Kami berangkat dari Magelang habis Maghrib. Acara pengajian dimulai pukul 8.00 malam. Dan kami pulang ke Magelang sampai larut pukul 12.00 malam. Meski begitu, kondisi hati kami senang dan menikmati setiap perjalanan. Karena setiap perjalanan diniati ibadah dan mencari berkah Alloh SWT. Dan membantu sesama.
Pak Kepala Cabang tadi menyampaikan ceramah mengenai ajaran-ajaran atau lima hikmah yang bisa dipetik berkaitan dengan moment Idul Adha. Atau biasa disebut Hari Raya Qurban. Diantaranya yaitu keikhlasan Nabi Ibrahim mempersembahkan anaknya Ismail untuk Alloh SWT., adanya musyawarah atau komunikasi antara bapak dan anak, dan disini juga menyoroti keutamaan Ismail yang ikhlas , rela ,dan sabar saat menerima perintah Alloh. Keduanya begitu taat menjalankan perintah Alloh, hingga Alloh melalui malaikatnya menggantikan Ismail dengan domba yang gemuk lagi besar. Alloh menerima ketaatan keduanya.
Di sini, Pak Kepala Cabang meneguhkan betapa kita perlu lagi belajar keikhlasan, ketaatan, dan komunikasi dengan sesama. Sehingga tidak salah kaprah dalam berhubungan sosial. Keyakinan ( iman dan taqwa) harus terus menerus dilatih tanpa henti.
Pak Kepala Cabang Biro Haji dan Umroh Magelang (DIY-JATENG) juga mensosialisasikan pentingnya berhati-hati dalam memilih biro haji dan umroh dalam melakukan perjalanan supaya mendapatkan biro yang bertanggungjawab dan membimbing sampai selesai. Karena itu pelayanan dengan hati, kepuasan, dan ketenteraman hidup. Acara ditutup dengan doa supaya setiap jamaah mendapatkan keberkahan dan kebermanfaatan dalam hidup di dunia dan akhirat.
Untuk selanjutnya jika warga Jogja ingin mendaftar umroh dengan kualitas dan prioritas cepat berangkat, dapat menghubungi Takmir masjid Nastain Pak Sofiuddin Biamrillah ( 0899-5318-161 ) akan dibantu sampai selesai.
